Setangkai bunga tidur pemberian Tuhan
Setangkai bunga tidur pemberian Tuhan
Berjalan jalanlah diriku di area persawahan yang luas seorang diri, nun jauh nampak indah dimataku seekor kuda berperawakan super tinggi juga gagah nan gemuk dengan warna yang juga unik yaitu biru kehijauan sedangkan pada umumnya warna kuda adalah coklat, hitam ataupun putih dengan size biasa normal. Mengindikasikan bahwa sang kuda bukanlah kuda sembarangan melainkan kuda istimewa berprice wuah (taksiranku dapat mencapai seEM harganya) juga import entah dari mana..
Belum selsai mataku terpesona tiba tiba datanglah sesosok pria berperawakan ramping namun begitu tinggi memegang tali kuda dan menuntunnya jelas sudah dialah sang pemiliki kuda tersebut..
Bergegas aku pergi berjalan cepat sebelum keduanya lewat karena jalanan setapak tak begitu lebar sedangkan kuda begitu jumbo ditambah sang pemilik, aku pun berusaha menghindar agar tidak kesenggol saat mereka lewat, akupun keluar jalan setapak menuju sebuah gua ditepi jalan kufikir setelah mereka lewat baru aku lanjutin lagi jalan jalannya..
Yupz saat sedang duduk duduk nyantai nungguin mereka berlalu dumadakan alias tiba tiba sang pemilik kuda bukannya sudah berlalu eh malah mendatangiku sambil tersenyum lebar. Entah aku harus ngomong apa, iseng iseng aku berkata bapak lagi lapar ya? Sama pak aku kebetulan juga lagi lapar (perut rasanya begitu kemeriwik) tapi sayangnya saya gak punya makanan (yang bisa kubagi). Orang itu pergi kufikir mengambil makanan eh saat kembali justru menertawaiku seraya berkata ya bisnis mbak, aku gak bisa bisnis pak gak tau caranya kataku singkat. Lalu orang tersebut berusaha menutup pintu gua karena hanya berdua saja aku hawatir dia mau macem" kepadaku akupun bergegas menyelonong keluar, maaf pak aku harus pergi jaketku ketinggalan di sana akupun berlari menghindar. Namun aku bingung harus terus berlari kemana nampak ada pemukinan nun jauh di sebelah utara juga selatan kalau aku ke sana nanti pulangnya kejauhan belum lagi kalo tersesat, sementara hamparan persawahan seolah tak ada area yang aman untuk sembunyi, aku pun terus berlari menghindari orang itu akupun tersenyum saat kujumpai sebuah rumah yg tak jauh dariku lumayan buat ngumpet fikirku, didepan rumah tersebut nampak sebuah saung tanpa fikir panjang akupun bergegas ngumpet disampingnya.
Terdengar suara orang di ruang tamu rumah tersebut, yang membuatku terkejut adalah suara tersebut iya ternyata suara orang yg tadi, doi lagi makan kacang di situ.
Sungguh payah aku berusaha berlari menjauhi orang itu alhasil ternyata justru aku sampai di depan rumahnya. Gila bener kenapa bisa begini...???? Dan kudengar orang itu sedang menyuruh orang suruhan untuk mencariku, aih kemana aku harus berlarii aku terlanjur terjebak didepan rumahnya disamping saung kalau aku kabur orang itu pasti bisa melihatku dan orang suruhannya akan menangkapku dengan mudahnya. Dalam persembunyian tak henti hentinya daku berdoa : Ya Tuhan lindungilah diriku jangan biarkan mereka melihatku, jangan izinkan mereka melihatku...kuulang ulang entah berapa kali..
Hatiku gemetar saat orang suruhan tersebut mendekati tempat persembunyianku yang sungguh tak aman dapat terlihat dari samping kiri kanan...namun orang itu kembali pergi seolah tak melihatku rupanya Tuhan benar benar menutupiku sehingga tak nampak dimata mereka. Akupun merasa yakin kalau Tuhan beneran membuatku tak terlihat dimata mereka akupun berusaha kabur dari tempat itu lari sekuat tenaga sekencang yg kudapat setengah terbang. Aku terus berlari sampai disebuah belokan menuju rumah hatiku mulai sedikit lega...
Sampai diteras rumah nampak ada orang berkerumun dan ternyata orang yg tadi ada di antara mereka kok bisa sih, kemanapun kuberlari ketemu lagi dan lagi, berlari menjauh malah mendekat dunia serasa kayak daun kelor aja bluder, dan kudengar seseorang berkata orang tersebut bermaksud melamarku, wuaduh kemana lagi ku harus berlari dan sembunyi aku pun menghambur masuk ke dalam bilik rumah lalu kukunci dari dalem...
Tok ketok ketoooo...k, smakin berdegup kencang serasa jantungku, ku beranikan diri membuka pintu ternyata temanku sedang membangunkanku karena hari mulai terang dan pagi telah datang. Terimakasih banyak sudah membaca sampai akhir, TAMAT
tags : #tuhan #area #perswahan #rumah #kunci #lari #kencang #kuda #bunga #coklat #kelor #jaket ,#jumbo #unik #size #gua #bluder #pintu #tali #hatiku #gemetar #jantungku #dunia #kacang #doa
Komentar
Posting Komentar