RUPANYA TUHAN MELIRIK LAMUNANNYA

Idul Fitri kian mendekat, si fulanah hanya bisa terbengong melambungkan angan entah apa yang harus ia isikan ke dalam amplop-amplop yang ia beli secara kebetulan itu. Beberapa hari yang lalu saat hendak check up ke puskesmas kebetulan melewati pasar sayur untuk membeli sedikit keperluan datanglah seseorang menawarkan amplop lebaran, tergurat diwajahnya betapa inginnya orang yg disodorinya itu berkenan membelinya. Fulanah tak tega kalo harus mematahkan harapannya. Ia pun membelinya meski tak ada uang yang tersedia utk isiannya. Soal isi urusan nanti fikirnya. Setelah itu ia pun bergegas menuju puskesmas yang tak jauh dari pasar.

Namun lebaran sudah didepan mata (lusa depan akan datang) padahal biasanya ia suka membagikan amplop lebaran kepada keponakan-keponakan kecilnya adalah hari terakhir bulan Ramadzan bukan setelah hari raya seperti orang orang kebanyakan. Mau bagi bagi amplop kosong siapa juga yang mau nerima fikirnya. Sore itu ia hanya bisa melamun dan hatinya mulai terasa pait sepahit obat yang harus dia minum setiap hari kala itu, meminta kepada suami pun juga tak sampai hati sejauh ini dia telah bekerja keras untuknya untuk anak mereka juga untuk ibunya yg renta.

Di atas Arasy Tuhan yang maha Baik, yang maha melihat diam diam membuat rencana agar si fulanah dapat mengisi amplop-amplopnya. Tuhan  kirimkan seseorang kepada suaminya dan menawarkan sejumlah uang baru pecahan tanpa tambahan alias jumlah = , mengingat fulanah lebih memilih uang jelek dari pada uang baru yang mengandung riba saat tukar. Tanpa ba bi bu ba suaminya fulanah menerimanya, dan begitu sampai rumah langsung ia berikan kepada istrinya. Agaknya Tuhan ingin melihat fulanah tersenyum...!!!

Hikmahnya adalah apapun yang kita lakukan, apapun yg kita fikirkan, rasakan, niatkan, rencanakan dsj adalah Tuhan melihatnya...!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setangkai bunga tidur pemberian Tuhan

TUHANPUN MENJAGA IKANNYA AIDA

G+ I miss U